5 EASY FACTS ABOUT MENGAPA KITA HARUS BERBAGI DAN MENJADI BERKAT DESCRIBED

5 Easy Facts About Mengapa Kita Harus Berbagi dan Menjadi Berkat Described

5 Easy Facts About Mengapa Kita Harus Berbagi dan Menjadi Berkat Described

Blog Article

105. "Amal terbaik adalah yang dilakukan oleh orang kaya. Dan mulailah memberi yang pertama kepada tanggunganmu."

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan bahwa fakta setiap memberi dan berbagi niscaya  akan mendapatkan kebaikan. Kebaikan sebagai imbalan dari memberi mungkin saja dalam bentuk nikmat riski yang bertambah.

Rasulullah noticed pernah bercerita, "Ada seorang lakilaki sedang berjalan di padang Sahara, sebuah tempat di muka bumi. Tiba-tiba ia mendengar suara dari atas awan, 'Turunkanlah hujan di kebun milik si Fulan!'"

Hati orang yang berinfak dan bersedekah tenang dan tenteram, jauh dari kegelisahan, stres dan penyakit kejiwaan lainnya.

Janganlah banyak mengingatkan bahwa kita pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika kita tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.

Cara terbaik menangani situasi ini adalah mencari cara lain. Misalnya, meletakkan keranjang cucian kotor di tempat yang mudah diakses pria. Kompromi ini bisa menjadi jalan keluar yang baik.

يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ

Di antara wujud syukur yang telah diajarkan oleh Rasulullah adalah dengan saling membantu dalam kebaikan sebagai nilai-nilai penting dalam Islam. Rasulullah memberikan banyak ajaran tentang solidaritas, tolong-menolong, dan kasih sayang antar sesama muslim.

Perumpamaan sedekah yang kita lakukan adalah seperti saat kita menanam satu buah biji padi yang menumbuhkan tujuh tangkai. Di setiap tangkainya membuahkan one hundred biji. Maka jika dihitung secara matematika, dengan sedekah seribu rupiah maka kita akan panen dan mendapatkan seven hundred ribu rupiah.  

لَا يَـجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيْمَانُ فِـيْ قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا.

Seorang istri sekaligus seorang ibu pasti berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah sering lebih mengutamakan pekerjaannya, mengurusi rumah dan memperhatikan anak-anak ketimbang mengurusi suaminya. Menghabiskan waktu berduaan sekadar bersantai itu perlu.

Ketiga: Infak/sedekah menjadi sebab kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang benar dalam beragama (shiddiqîn). Allah SWT berfirman:

“Di antara kita ada yang memukul dengan sandal dan dengan bajunya. Ketika selesai, sebagian orang mengomentari ‘Semoga Allah hinakan anda.”

Setelah kita mengetahui keutamaan menginfakkan harta di jalan yang benar, lalu di manakah kita mesti salurkan harta tersebut.

Report this page